Rabu, 14 November 2012

Cepen FranBis " Ima dan Panda Selalu bersama Selamanya"


 cerita ini hanya fiktif belaka. mohon maaf bila ada kesalahan ^^

 
Ima dan Panda Selalu Bersama Selamanya




“ Bismalam…. Balikin tas gue! ” ucap seorang cewek chinse sambil berlari mengejar cowok yang dia panggil Bismalam.

“ Kalau bisa, ambil dong! ” tantang cowok tersebut.

“ Eh, gak kena…. Tangkap za! ” ucap cowok tersebut saat si cewek hampir bisa mengambil tasnya tapi cowok tersebut malah melemparkan tas tersebut pada temannya.

“ Za balikin dong! ” ucap cewek tersebut pada cowok yang yang menerima lemparan tasnya.

“ Nggak mau…. ” jawab cowok dipanggil Za itu.

“ Lempar sini Za! ” suruh cowok satunya lagi yang diyakini masih teman dari cowok yang sipanggil Bismalam tadi.

“ Ah… kalian bertiga rese ” kesal cewek tersebut kemusian meninggalkan ketiga cowok ganteng dan jail itu.

“ Yah… yah… si Frandanya marah. Loe sih Bis! ” ucap cowok yang tadi meminta cowok yang dipanggil Za melemparkan tas tersebut padanya.

“ Heeuh…. Bener tuh! Loe sih! ” ucap cowok yang dipanggil za juga menyalahkan cowok yang dipanggil Bismalam.

“ Loh kok gue yang disalahin. Kan loe berdua juga ikutan ” bingung cowok yang sipanggil Bismalam tadi.

Cowok yang dipanggil Bismalam itupun meninggalkan kedua temannya tetapi sebelumnya dia mengambil tas cewek bernama Franda tadi dari tangan salah satu temannya.


Terlihat disebuah kelas XII IPA 2 cewek bernama Franda tadi sedang mengomel-ngomel.

“ Ah…. Dasar Bismandi kejedot pintu ” ucap Franda kesal.

“ Liatin aja nanti, gue bakal bales ” lanjut Franda sambil tersenyum evil.

“ Loe sama si Bisma kapan akurnya sih? ” Tanya cewek yang duduk samping Franda.

“ Gue akur sama Bisma? Gak pernah dan gak akan pernah! ” ucap Franda tegas.

Franda dan Bisma. Siapa sih yang gak tahu mereka. Dua orang yang tak pernah akur dan selalu saling mengerjai satu sama lain. Seisi sekolahpun sudah biasa dengan kekacauan yang mereka berdua buat.

“ Kalung gue mana? ” tanya Franda saat dia sedang membereskan rambutnya yang sedikit berantakan dan saat itu sadar bahwa benda yang selalu ada dilehernya tidak ada.

“ Tas gue…. Tas gue…. ” ucap Franda panik saat tahu kalung kesayangannya kemarin ia masukan ke dalam tas. Ia pun lari keluar kelas mencari bisma dan teman-temannya.

“ Ish…. Kalau jalan liat-liat dong! ” ucap Bisma kesel karena Franda menabraknya.

“ Siniin tas gue! ” ucap Franda sambil merebut tasnya dari tangan Bisma,kemudian mencari kalung miliknya.

“ Kok gak ada? ” bingungnya.

“ Ada gak Fran? ” Tanya teman Franda yang tadi berlari keluar mengikuti Franda.

“ Gak ada Nay… ” ucap Franda lesu.

“ Coba cari lagi! ” suruh Nayla.

“ Tetep gak ada ” ucap Franda.

“ Apaan sih? ” Tanya Bisma bingung dengan yang dibicarakan Franda dan Nayla.

“ Ah…. Ini semua gara-gara loe! Gue benci loe Bisma! ” ucap Franda dengan suara yang meninggi.

‘ Deg ’ jantungnya terasa berhenti berfungsi. Dadanya terasa sesak saat Franda bilang bahwa dia membencinya. Sebenarnya Bisma sedikit ada rasa pada Franda dan itu dalah satu hal yang menyebabkan dia selalu mengerjai Franda. Supaya ada alasan untuk melihat wajah cantik Franda.

“ Bis… dipanggil Bu Rina, disuruh keruang BP ” Ucap Dicky yang tiba-tiba ada disampingnya.

Bismapun yang tadinya ingin masuk kekelas, memutar badannya dan berjalan menujuj ruang guru bersama Dicky.

“ Apaan nih? ” Tanya Bisma pada dirinya sendiri saat merasaa menginjak sesuatu.

“ Kalung ini…” ucap Bisma kaget saat mengambil barang yang tadi diinjaknya yang ternyata sebuah kalung.

“ Panda ada disini ” lirih Bisma.

“ Bis cepetan ” panggil Dicky saat sadar Bisma tidak ada disampingnya.

“ Eh iya.. ” ucap Bisma sadar dari lamunannya.


Diruangan BP ini sudah ada tiga cewek cantik yaitu Bu Rina, Franda dan Nayla juga ada satu cowok yaitu Reza, kemusian Bisma dan Dicky pun bergabung.

“ Apakah benar bahwa kalian bertiga mengerjai Franda dan mengambil tasnya? ” Tanya Bu Rina tegas pada ketiga cowok yang trkenal dengan sebutan Trio Jail.

“ Bukan kita yang ngambil tasnya Franda Bu, tapi si Bisma nih.. ” ucap Reza sambil menunjuk Bisma.

“ Bener tuh Bu ” ucap dicky menyetujui ucapan Reza.

“ Benar itu Bisma? ” Tanya Bu Rina pada Bisma.

“ Iya Bu. Tapi saya cuma bercanda. Dianya aja yang berlebihan sampai lapor BP ” ucap Bisma sambil melirik Franda. Memang biasanya walaupun mereka sering saling mengerjai dengan sangat berlebihan tapi baru kali ini sampai masuk ruang BP.

“ Bercanda loe gak lucu! ” ucap Franda kesal.

“ Lucuin aja we ” ucap Bisma asal.

“ ish… loe tuh ya! Gue juga gak akan lapor BP kalu misalnya kalung gue gak ilang ” ungkap Franda.

“ Kalung? Kalung apaan? ” Tanya Bisma sedikit penasaran.

“ Iya. Kalung yang liontinnya bintang  dan kalung itu ilang gara-gara loe! ” ucap Franda.

“ Perasaan yang gue ambil itu kan tas, kenapa yang ilang kalung? ” Tanya Bisma.

“ Kalungnya ada dalam tas BISMA! Dan kemungkinan jatuh waktu tas gue loe lempar-lempae tadi! ” Ucap Franda geram.

“ Mungkin loe lupa nyimpennya kali. Lagian kalau ilang tinggal beli aja kalung yang sama, kan beres ” ucap Bisma datar.

“ ishh… loe tuh ya! Kalung itu sangat berharga bagi gue ” ucap Franda sudah habis kesabarannya menghadapi sikap Bisma. Ia pun memutuskan untuk keluar dari ruangan BP.
Selama dua minggu ini Franda selalu menghindar dari Bisma. Jika dai dikerjain oleh bisma dan teman-temannya pun ia hanya pasrah tana melakukan pembalasan. Sikap Franda yang sepert itu membuat Bisma galau.


Malam ini Franda sedang menunngu taksi. Mau kemana? Dia mau menghadiri acara ulang tahun teman sekelasnya.

“ Kok gak ada taksi ya? ” ucap Franda gelisah karena sedari tadi tidak ada taksi yang melintas.

Tiba-tiba lampu sebuah mobil membuatnya silau dan mobil tersebutpun berhenti depan Franda.

“ Mau bareng Fran? ” Tanya pemilik mobil tersebut.

“ Gak ngerepotin nih? ” Tanya Franda balik.

“ Nggak lah. Yuk masuk! ” ucap cowok tersebut.

“ Kok sendirian sih ? gak bareng Nayla? ” Tanya cowok tersebut sambil melirik sebentar pada Franda kemudia kembali fokus menyetir.

“ Iya nih gan, nasib jomblo ya sendirian aja. Kalau Nayla sih pergi bareng pacarnya ” jawab Franda sambil tersenyum manis pasa cowok tersebut.

**

“ Kok Franda dating bareng Morgan? ” Tanya seorang cowok yang tak lain dalah Bisma.

“ ah, kebetulan aja kali ” lanjut Bisma positive thinking.

“ Malam semua, sebelumnya gue mau ngucapin selamat ulang tahun buat Karina. Semoga panjang umur dan sehat selalu. Disini gue mau bawain sebuah lagu sebagai permohonan maaf gue buat seorang cewek ” ucap Bisma diaatas panggung yang memang sudah disiapkan.

sampai dihari ini
tak kutemukan cintaku
seakan hidup ini
tak ada artinya lagi

karena aku tak bisa memilihnya
kuhanya rindu dirimu disini
temani hidupku

dariku untukmu sebuah kata maaf
yang mungkin bisa mengobati hatimu
dari luka yang kubuat
bagiku dirimu lebih dari apapun itu
kembalilah kau kepadaku aku membutuhkanmu


 
“ Pulang yuk Fran ” ajak Morgan pada Franda karena hari emang sudah sangat malam

“ Franda pulang bareng gue ” timpal seorang cowok yang ternyata Bisma yang tiba-tiba ada didepan Franda dan Morgan.

“ oh… yaudah. Gue pulang duluan ya Fran ” pamit Morgan pada Franda kemudian meninggalkan Franda dan Bisma.

“ gan, tunggu! Gue pulang bareng loe ” ucap Franda hendak menyusul Morgan.

“ ishh… lepasin! ” ucap Franda kesal karena bisma memegang tangannya.

“ Loe pulang bareng gue ” ucap Bisma dingin.

“ Gak mau! ” tolak Franda.

“ Gue gak menerima penolakan ” ucap Franda sambil menarik Franda menuju mobilnya.

“ Kenapa sih loe selelu ganggu gue mulu? ” tanya Franda data dia dan Bisma sudah ada dalem mobil.

Bisma tak menjawab pertanyaan Franda. Dia fokus menyetir.

“ Gue capek Bis ” lirih Franda sambil memejamkan matanya.

‘ Cit ’ bisma tiba-tiba merem mobilnya.

“ Maksud loe? ” Tanya Bisma.

“ Gue capek loe ganggu terus! Gue punya salah apa sama loe sampai-sampai loe selalu ganggu hidup gue ” ungkap Franda dengan mata yang berkaca-kaca.

“ Iya loe punya salah sam gue. Karena loe udah bikin gue terjebak dengan perasaan ini ” ungkap Bisma.

Bismapun menarik Franda kedalam pelukannya.

“ Gue cinta sama loe Fran ” ucap Bisma sedikit berbisik.

“ Sorry Bis, gue gak bisa ” ucap Franda sambil melepaskan pelukan Bisma walaupun sebenarnya dia tak rela melepaskan pelukan nyaman ini. Nyaman? Ya, ntah kenapa Franga merasa kalu pelukan Bisma sama nyamannya dengan pelukan teman kecilnya yang

“ Kenapa? Loe udah punya cowok? ” Tanya Bisma sambil mengusap mukanya dengan nada yang terdengar kecewa.

“ Tatap mata gue Fran dan bilang kalau misalnya loe gak cinta sama gue ” pinta Bisma.

Franda pun menatap mata Bisma. Namun, baru beberapa menit dia langsung mengalihkan pandangannya ke sisi lain mobil Bisma.
“ Kalung gue ” ucap Franda sambil mengambil kalung yang digantungkan disebuah topi yang berada dsisi kaca mobil dekat stir.

“ Topi ini kan…” saat melihat topi tersebut mirip seperti topi yang dulu ia berikan kepada teman kecilnya.

“ Ini topi loe Bis? ” Tanya Franda.

“ Iya, itu topi gue yang loe kasih dulu dan kalung itu kalung yang loe cari kan? Kalung pemberian gue ” ungkap bisma.

“ Jadi loe itu Ima? ” Tanya Franda sedikit tidak percaya.

Bisma hanya mengangguk menjawab pertanyaan Franda.

“ Ah…. Gue kangen banget sama loe Ima ” ucap Franda sangat antusias mengetahui kalau Bisma itu teman kecilnya yang ia suka bahkan cintai.

“ Loe gak seneng ya tahu gue itu Panda, temen kecil loe ” ucap Franda kecewa.

“ Buat apa seneng? Toh gue malah kecewa ” ungkap Bisma.

“ Kecewa sama gue? Kenapa? ” Tanya Franda.

" Karena loe nolak pernyataan cinta gue " jelas Bisma.

“ mm….itu.. Gue juga cinta kok sama loe, tapi gue benci sama lo” ungkap Franda.

“ Benci?” tnya bisma.

“ Iya, gue bener-bener cinta sama loe ” jelas Franda.

“ Jadi loe mau jadi pacar gue?” Tanya Bisma antusias.

“ Nggak ” jawab Franda.

“ oh…..” ucap Bisma dingin muka yang murung.

“ Nggak nolak maksudnya ” ucap Franda sambil mencolek dagu Bisma.

“ Issh… pacar Bisma jail bnget. Lagi serius juga masih sempet bercanda” ucap Bisma diiringi senyuman yang manis.

“ Kan Bismanya juga jail, jadi pacarnya juga harus jail ” ucap Franda.

“ mmm… bagus ya” ucap Bisma sambil menggelitiki Franda.

“ Ima ampun ” ucap Franda memasang muka melas.

“ iya deh” ucap Bisma.

“ Ima cinta Panda” ucap Bisma.

“ Panda cinta Ima” ucap Franda

“ Ima dan Panda selalu bersama selamanya…” ucap mereka berdua kompak mengucapkan kata-kata yang sering mereka ucapkan dahulu.

“ hahaha” tawa mereka bersama.


 \(^_^)/

3 komentar: