cerita ini hanya fiktif belaka. mohon maaf bila ada kesalahan ^^
Ima dan Panda Selalu
Bersama Selamanya
“ Bismalam…. Balikin tas gue! ” ucap
seorang cewek chinse sambil berlari mengejar cowok yang dia panggil Bismalam.
“ Kalau bisa, ambil dong! ” tantang cowok
tersebut.
“ Eh, gak kena…. Tangkap za! ” ucap cowok
tersebut saat si cewek hampir bisa mengambil tasnya tapi cowok tersebut malah
melemparkan tas tersebut pada temannya.
“ Za balikin dong! ” ucap cewek tersebut
pada cowok yang yang menerima lemparan tasnya.
“ Nggak mau…. ” jawab cowok dipanggil Za
itu.
“ Lempar sini Za! ” suruh cowok satunya
lagi yang diyakini masih teman dari cowok yang sipanggil Bismalam tadi.
“ Ah… kalian bertiga rese ” kesal cewek
tersebut kemusian meninggalkan ketiga cowok ganteng dan jail itu.
“ Yah… yah… si Frandanya marah. Loe sih
Bis! ” ucap cowok yang tadi meminta cowok yang dipanggil Za melemparkan tas
tersebut padanya.
“ Heeuh…. Bener tuh! Loe sih! ” ucap cowok
yang dipanggil za juga menyalahkan cowok yang dipanggil Bismalam.
“ Loh kok gue yang disalahin. Kan loe berdua juga
ikutan ” bingung cowok yang sipanggil Bismalam tadi.
Cowok yang dipanggil Bismalam itupun
meninggalkan kedua temannya tetapi sebelumnya dia mengambil tas cewek bernama
Franda tadi dari tangan salah satu temannya.
Terlihat disebuah kelas XII IPA 2 cewek
bernama Franda tadi sedang mengomel-ngomel.
“ Ah…. Dasar Bismandi kejedot pintu ” ucap Franda
kesal.
“ Liatin aja nanti, gue bakal bales ”
lanjut Franda sambil tersenyum evil.
“ Loe sama si Bisma kapan akurnya sih? ”
Tanya cewek yang duduk samping Franda.
“ Gue akur sama Bisma? Gak pernah dan gak
akan pernah! ” ucap Franda tegas.
Franda dan Bisma. Siapa sih yang gak tahu
mereka. Dua orang yang tak pernah akur dan selalu saling mengerjai satu sama
lain. Seisi sekolahpun sudah biasa dengan kekacauan yang mereka berdua buat.
“ Kalung gue mana? ” tanya Franda saat dia
sedang membereskan rambutnya yang sedikit berantakan dan saat itu sadar bahwa
benda yang selalu ada dilehernya tidak ada.
“ Tas gue…. Tas gue…. ” ucap Franda panik
saat tahu kalung kesayangannya kemarin ia masukan ke dalam tas. Ia pun lari
keluar kelas mencari bisma dan teman-temannya.
“ Ish…. Kalau jalan liat-liat dong! ” ucap
Bisma kesel karena Franda menabraknya.
“ Siniin tas gue! ” ucap Franda sambil
merebut tasnya dari tangan Bisma,kemudian mencari kalung miliknya.
“ Kok gak ada? ” bingungnya.
“ Ada
gak Fran? ” Tanya teman Franda yang tadi berlari keluar mengikuti Franda.
“ Gak ada Nay… ” ucap Franda lesu.
“ Coba cari lagi! ” suruh Nayla.
“ Tetep gak ada ” ucap Franda.
“ Apaan sih? ” Tanya Bisma bingung dengan
yang dibicarakan Franda dan Nayla.
“ Ah…. Ini semua gara-gara loe! Gue benci
loe Bisma! ” ucap Franda dengan suara yang meninggi.
‘ Deg ’ jantungnya terasa berhenti
berfungsi. Dadanya terasa sesak saat Franda bilang bahwa dia membencinya.
Sebenarnya Bisma sedikit ada rasa pada Franda dan itu dalah satu hal yang
menyebabkan dia selalu mengerjai Franda. Supaya ada alasan untuk melihat wajah
cantik Franda.
“ Bis… dipanggil Bu Rina, disuruh keruang
BP ” Ucap Dicky yang tiba-tiba ada disampingnya.
Bismapun yang tadinya ingin masuk kekelas,
memutar badannya dan berjalan menujuj ruang guru bersama Dicky.
“ Apaan nih? ” Tanya Bisma pada dirinya
sendiri saat merasaa menginjak sesuatu.
“ Kalung ini…” ucap Bisma kaget saat
mengambil barang yang tadi diinjaknya yang ternyata sebuah kalung.
“ Panda ada disini ” lirih Bisma.
“ Bis cepetan ” panggil Dicky saat sadar
Bisma tidak ada disampingnya.
“ Eh iya.. ” ucap Bisma sadar dari
lamunannya.
Diruangan BP ini sudah ada tiga cewek
cantik yaitu Bu Rina, Franda dan Nayla juga ada satu cowok yaitu Reza, kemusian
Bisma dan Dicky pun bergabung.
“ Apakah benar bahwa kalian bertiga
mengerjai Franda dan mengambil tasnya? ” Tanya Bu Rina tegas pada ketiga cowok
yang trkenal dengan sebutan Trio Jail.
“ Bukan kita yang ngambil tasnya Franda Bu,
tapi si Bisma nih.. ” ucap Reza sambil menunjuk Bisma.
“ Bener tuh Bu ” ucap dicky menyetujui
ucapan Reza.
“ Benar itu Bisma? ” Tanya Bu Rina pada
Bisma.
“ Iya Bu. Tapi saya cuma bercanda. Dianya
aja yang berlebihan sampai lapor BP ” ucap Bisma sambil melirik Franda. Memang
biasanya walaupun mereka sering saling mengerjai dengan sangat berlebihan tapi
baru kali ini sampai masuk ruang BP.
“ Bercanda loe gak lucu! ” ucap Franda
kesal.
“ Lucuin aja we ” ucap Bisma asal.
“ ish… loe tuh ya! Gue juga gak akan lapor
BP kalu misalnya kalung gue gak ilang ” ungkap Franda.
“ Kalung? Kalung apaan? ” Tanya Bisma
sedikit penasaran.
“ Iya. Kalung yang liontinnya bintang dan kalung itu ilang gara-gara loe! ” ucap
Franda.
“ Perasaan yang gue ambil itu kan tas, kenapa yang
ilang kalung? ” Tanya Bisma.
“ Kalungnya ada dalam tas BISMA! Dan
kemungkinan jatuh waktu tas gue loe lempar-lempae tadi! ” Ucap Franda geram.
“ Mungkin loe lupa nyimpennya kali. Lagian
kalau ilang tinggal beli aja kalung yang sama, kan beres ” ucap Bisma datar.
“ ishh… loe tuh ya! Kalung itu sangat
berharga bagi gue ” ucap Franda sudah habis kesabarannya menghadapi sikap
Bisma. Ia pun memutuskan untuk keluar dari ruangan BP.
Selama dua minggu ini Franda selalu
menghindar dari Bisma. Jika dai dikerjain oleh bisma dan teman-temannya pun ia
hanya pasrah tana melakukan pembalasan. Sikap Franda yang sepert itu membuat
Bisma galau.
Malam ini Franda sedang menunngu taksi. Mau
kemana? Dia mau menghadiri acara ulang tahun teman sekelasnya.
“ Kok gak ada taksi ya? ” ucap Franda
gelisah karena sedari tadi tidak ada taksi yang melintas.
Tiba-tiba lampu sebuah mobil membuatnya
silau dan mobil tersebutpun berhenti depan Franda.
“ Mau bareng Fran? ” Tanya pemilik mobil
tersebut.
“ Gak ngerepotin nih? ” Tanya Franda balik.
“ Nggak lah. Yuk masuk! ” ucap cowok
tersebut.
“ Kok sendirian sih ? gak bareng Nayla? ”
Tanya cowok tersebut sambil melirik sebentar pada Franda kemudia kembali fokus
menyetir.
“ Iya nih gan, nasib jomblo ya sendirian
aja. Kalau Nayla sih pergi bareng pacarnya ” jawab Franda sambil tersenyum
manis pasa cowok tersebut.
**
“ Kok Franda dating bareng Morgan? ” Tanya
seorang cowok yang tak lain dalah Bisma.
“ ah, kebetulan aja kali ” lanjut Bisma
positive thinking.
“ Malam semua, sebelumnya gue mau ngucapin
selamat ulang tahun buat Karina. Semoga panjang umur dan sehat selalu. Disini
gue mau bawain sebuah lagu sebagai permohonan maaf gue buat seorang cewek ”
ucap Bisma diaatas panggung yang memang sudah disiapkan.
sampai dihari ini
tak kutemukan cintaku
seakan hidup ini
tak ada artinya lagi
karena aku tak bisa memilihnya
kuhanya rindu dirimu disini
temani hidupku
dariku untukmu sebuah kata maaf
yang mungkin bisa mengobati hatimu
dari luka yang kubuat
bagiku dirimu lebih dari apapun itu
kembalilah kau kepadaku aku membutuhkanmu
“ Pulang yuk Fran ” ajak Morgan pada Franda
karena hari emang sudah sangat malam
“ Franda pulang bareng gue ” timpal seorang
cowok yang ternyata Bisma yang tiba-tiba ada didepan Franda dan Morgan.
“ oh… yaudah. Gue pulang duluan ya Fran ” pamit
Morgan pada Franda kemudian meninggalkan Franda dan Bisma.
“ gan, tunggu! Gue pulang bareng loe ” ucap
Franda hendak menyusul Morgan.
“ ishh… lepasin! ” ucap Franda kesal karena
bisma memegang tangannya.
“ Loe pulang bareng gue ” ucap Bisma dingin.
“ Gak mau! ” tolak Franda.
“ Gue gak menerima penolakan ” ucap Franda
sambil menarik Franda menuju mobilnya.
“ Kenapa sih loe selelu ganggu gue mulu? ”
tanya Franda data dia dan Bisma sudah ada dalem mobil.
Bisma tak menjawab pertanyaan Franda. Dia fokus
menyetir.
“ Gue capek Bis ” lirih Franda sambil
memejamkan matanya.
‘ Cit ’ bisma tiba-tiba merem mobilnya.
“ Maksud loe? ” Tanya Bisma.
“ Gue capek loe ganggu terus! Gue punya
salah apa sama loe sampai-sampai loe selalu ganggu hidup gue ” ungkap Franda
dengan mata yang berkaca-kaca.
“ Iya loe punya salah sam gue. Karena loe
udah bikin gue terjebak dengan perasaan ini ” ungkap Bisma.
Bismapun menarik Franda kedalam pelukannya.
“ Gue cinta sama loe Fran ” ucap Bisma
sedikit berbisik.
“ Sorry Bis, gue gak bisa ” ucap Franda
sambil melepaskan pelukan Bisma walaupun sebenarnya dia tak rela melepaskan
pelukan nyaman ini. Nyaman? Ya, ntah kenapa Franga merasa kalu pelukan Bisma
sama nyamannya dengan pelukan teman kecilnya yang
“ Kenapa? Loe udah punya cowok? ” Tanya
Bisma sambil mengusap mukanya dengan nada yang terdengar kecewa.
“ Tatap mata gue Fran dan bilang kalau
misalnya loe gak cinta sama gue ” pinta Bisma.
Franda pun menatap mata Bisma. Namun, baru
beberapa menit dia langsung mengalihkan pandangannya ke sisi lain mobil Bisma.
“ Kalung gue ” ucap Franda sambil mengambil
kalung yang digantungkan disebuah topi yang berada dsisi kaca mobil dekat stir.
“ Topi ini kan…” saat melihat topi tersebut mirip
seperti topi yang dulu ia berikan kepada teman kecilnya.
“ Ini topi loe Bis? ” Tanya Franda.
“ Iya, itu topi gue yang loe kasih dulu dan
kalung itu kalung yang loe cari kan?
Kalung pemberian gue ” ungkap bisma.
“ Jadi loe itu Ima? ” Tanya Franda sedikit
tidak percaya.
Bisma hanya mengangguk menjawab pertanyaan
Franda.
“ Ah…. Gue kangen banget sama loe Ima ” ucap
Franda sangat antusias mengetahui kalau Bisma itu teman kecilnya yang ia suka
bahkan cintai.
“ Loe gak seneng ya tahu gue itu Panda,
temen kecil loe ” ucap Franda kecewa.
“ Buat apa seneng? Toh gue malah kecewa ”
ungkap Bisma.
“ Kecewa sama gue? Kenapa? ” Tanya Franda.
" Karena loe nolak pernyataan cinta gue " jelas Bisma.
“ mm….itu.. Gue juga cinta kok sama loe,
tapi gue benci sama lo” ungkap Franda.
“ Benci?” tnya bisma.
“ Iya, gue bener-bener cinta sama loe ”
jelas Franda.
“ Jadi loe mau jadi pacar gue?” Tanya Bisma
antusias.
“ Nggak ” jawab Franda.
“ oh…..” ucap Bisma dingin muka yang
murung.
“ Nggak nolak maksudnya ” ucap Franda sambil
mencolek dagu Bisma.
“ Issh… pacar Bisma jail bnget. Lagi serius
juga masih sempet bercanda” ucap Bisma diiringi senyuman yang manis.
“ Kan Bismanya juga jail, jadi pacarnya
juga harus jail ” ucap Franda.
“ mmm… bagus ya” ucap Bisma sambil
menggelitiki Franda.
“ Ima ampun ” ucap Franda memasang muka
melas.
“ iya deh” ucap Bisma.
“ Ima cinta Panda” ucap Bisma.
“ Panda cinta Ima” ucap Franda
“ Ima dan Panda selalu bersama selamanya…”
ucap mereka berdua kompak mengucapkan kata-kata yang sering mereka ucapkan
dahulu.
“ hahaha” tawa mereka bersama.
\(^_^)/
Kereen....critanya
BalasHapusalur nya terlalu cepat. Tapi, untuk ceritanya sih bagus (y) :)
BalasHapusKeren banget!!
BalasHapus